Pesawat UEA Kembali Mendarat di Kabul, Afghanistan Usai Pengumuman Pemerintahan IEA Taliban
Sebuah pesawat Uni Emirat Arab kembali mendarat di Bandara Internasional Kabul hari ini membawa sekitar 30 ton bantuan makanan dan kesehatan.
Ini menjadi yang pertama setelah pengumuman susunan kabinet pemerintahan Islamic Emirat of Afghanistan (IEA) Taliban kemarin.
Sebelumnya, UEA juga mendaratkan bantuan dengan pesawat yang sama.
Meski banyak yang optimis dengan susunan kabinet, Menteri Kesehatan Wahid Majrooh tetap mengingatkan bahwa Afghanistan tetap akan kesulitan menghadapi gelombang ketiga wabah Covid-19.
Dia juga meminta agar AS dkk, Bank Dunia dan IMF tidak membekukan cadangan devisa Bank Sentral Afghanistan.
Sementara itu, Iran dilaporkan oleh berbagai media kecewa dengan susunan kabinet karena kelompok Syiah tidak masuk, walau mereka terlibat di wilayah atau provinsi yang ada penduduk Syiahnya.
Belum ada ucapan selamat dari Iran mengenai susunan kabinet Afghanistan begitu juga negara-negara tetangga.
Kabinet baru terus bekerja untuk menjamin kesinambungan pemerintahan. Khususnya mencetak ID, paspor dan dokumen publik sesuai dengan konsep IEA yang mereka usung.
Dokumentasi ini sangat dibutuhkan untuk menjadi bagian dari berkas perjalanan ke luar negeri.
Tidak ada komentar: